Perulangan atau yang dikenal dengan istilah looping
adalah proses menjalankan aktifitas yang berulang-ulang
Setiap bahasa pemrograman pasti mempunyai perulangan karena pengembangan program tidak terlepas dari konsep ini
Contents
Ilustrasi Perulangan
Misalnya kita ingin mencetak ‘Selamat datang di Pemrograman R‘ sebanyak 3 kali maka kita bisa menuliskannya kode program seperti ini
print("Selamat datang di Pemrograman R") print("Selamat datang di Pemrograman R") print("Selamat datang di Pemrograman R")
Tapi jika ingin mencetak sebanyak ratusan atau ribuan kali bagaimana? Tentu saja kita tidak bisa menggunakan cara diatas
looping
adalah solusi untuk menyelesaikan kasus ini
Atau misal kita punya list yang terdiri dari nama suatu entitas. Bisa nama mahasiswa, dosen, buah, kendaraan atau apapun
Kita butuh menampilkan datanya secara berurutan
looping
adalah solusi untuk menyelesaikan kasus ini
FOR
Salah satu bentuk perulangan yang banyak digunakan adalah for
Cara penulisan for
di R adalah
for(variabel_iterasi in sequence){ statements(s) }
variabel_iterasi
adalah variabel yang menampung nilai perulangan sedangkan sequence
adalah kumpulan nilai yang terurut bisa berupa integer, string, list atau yang lain
Misalnya kita cetak angka 1 sampai dengan 10
for (i in 1:10) { print(i) }
Atau kita punya list dari nama mahasiswa dan ingin mencetak nama secara terurut
mahasiswa <- list("toni", "joko", "andi") for (i in mahasiswa) { print(i) }

WHILE
Perintah perulangan selanjutnya adalah while
Biasanya while
digunakan untuk perulangan yang tidak pasti kapan harus selesai. Berbeda dengan for
yang sudah jelas akan mencetak berapa elemen
Dengan while
memungkinkan aktifitas perulangan terus berlangsung sampai ada kondisi tertentu tetapi juga bisa menyelesaikan kasus yang serupa seperti for
Berikut contoh implementasi perulangan sederhana dengan while
counter = 4 while(counter > 0){ print(counter) counter <- counter - 1 }
Perulangan dan Percabangan
Perulangan juga bisa dikombinasikan dengan percabangan. Misalnya kita ingin mencari mahasiswa yang bernama ‘joko’
Maka gunakan if
di dalam for untuk mengeceknya
Setelah ketemu joko kita ingin keluar dari perulangan maka gunakan perintah break
mahasiswa <- list("toni", "joko", "andi") for (i in mahasiswa) { if(i == "joko"){ cat(i, "akhirnya ketemu") break } }