Operator digunakan untuk melakukan operasi terhadap variabel
Operator yang mungkin banyak dikenal orang adalah operator aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian
R menyediakan beberapa jenis operator seperti
- Operator aritmatika
- Operator penugasan
- Operator perbandingan
- Operator logika
Contents
Operator Aritmatika
Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi matematika seperti tambah kurang kali bagi
Operator aritmatika di R antara lain adalah
Simbol Operator | Makna |
+ | Penjumlahan |
– | Pengurangan |
* | Perkalian |
/ | pembagian |
^ | perpangkatan |
%% | modulus / sisa bagi |
Contoh penggunaan operator aritmatika di R
#masukkan variabel nilai_1 dan nilai_2 dan isi nilainya nilai_1 <- 10 nilai_2 <- 5 #lakukan operasi aritmatika dan cetak menggunakan fungsi cat() #simpan hasil operasi nilai_1 dan nilai_2 di variabel hasil #pemjumlahan hasil <- nilai_1 + nilai_2 cat("hasil penjumlahan <- ",hasil) #pengurangan hasil <- nilai_1 - nilai_2 cat("hasil pengurangan <- ",hasil) #perkalian hasil <- nilai_1 * nilai_2 cat("hasil perkalian <- ",hasil) #pembagian hasil <- nilai_1 / nilai_2 cat("hasil pembagian <- ",hasil) #perpangkatan hasil <- nilai_1 ^ nilai_2 cat("hasil perpangkatan <- ",hasil) #modulus (sisa bagi) hasil <- nilai_1 %% nilai_2 cat("hasil modulus <- ",hasil)
Maka hasil operasi artimatika adalah
hasil penjumlahan : 15 hasil pengurangan : 5 hasil perkalian : 50 hasil pembagian : 2 hasil perpangkatan : 1e+05 atau 100000 hasil modulus : 0
Operator Penugasan
Operator ini digunakan untuk memberikan nilai ke suatu variabel
Simbol operator ini adalah <-, <<-, ->,
->
>
Misal ingin memberikan nilai joko
ke variabel nama
Maka bisa dituliskan seperti ini
nama <- joko
nama <<- joko
atau dibalik posisi variabel dan nilainya sehingga menjadi
joko -> nama
joko ->> nama
Contoh penggunaan operator penugasan di R
a <- 1 b <<- 2 3 -> c 4 ->> d print(a) print(b) print(c) print(d)
Operator Perbandingan
Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan dua nilai yang menghasilkan nilai true
atau false
Operator perbandingan di R antara lain:
Simbol Operator | Makna |
> | Lebih besar dari |
< | Lebih kecil dari |
>= | Lebih besar atau sama dengan dari |
<= | Lebih kecil atau sama dengan dari |
== | sama dengan dari |
!= | tidak sama dengan dari |
Contoh penggunaan operator perbandingan di R
# masukkan nilai variabel nilai_1 dan nilai_2 nilai_1 <- 10 nilai_2 <- 5 #kita bandingkan antara nilai dari variabel nilai_1 dan nilai_2 cat("nilai_1 > nilai_2 = " ,nilai_1 > nilai_2) cat("nilai_1 < nilai_2 = " ,nilai_1 < nilai_2) cat("nilai_1 >= nilai_2 = " ,nilai_1 >= nilai_2) cat("nilai_1 <= nilai_2 = " ,nilai_1 <= nilai_2) cat("nilai_1 == nilai_2 = " ,nilai_1 == nilai_2) cat("nilai_1 != nilai_2 = " ,nilai_1 != nilai_2)
Hasil operasi perbandingan adalah sebagai berikut
nilai_1 > nilai_2 : TRUE nilai_1 < nilai_2 : FALSE nilai_1 >= nilai_2 : TRUE nilai_1 <= nilai_2 : FALSE nilai_1 == nilai_2 : FALSE nilai_1 != nilai_2 : TRUE
Operator Logika
Operator ini digunakan untuk operasi logika seperti and, or, not
Operator logika di R antara lain:
Simbol Operator | Makna |
&& | Bernilai True jika kedua nilai variabel True |
|| | Bernilai True jika salah satu nilai variabel True |
! | Bernilai True jika nilai variabel False |
Contoh penggunaan operator logika di R
nilai_1 <- TRUE nilai_2 <- FALSE nilai_3 <- TRUE #Logika and cat("nilai_1 and nilai_2 = ",nilai_1 && nilai_2) cat("nilai_1 and nilai_3 = ",nilai_1 && nilai_3) #Logika or cat("nilai_1 or nilai_2 = ",nilai_1 || nilai_2) cat("nilai_1 or nilai_3 = ",nilai_1 || nilai_3) #Logika not cat("not nilai_1 = ",!nilai_1) cat("not nilai_2 = ",!nilai_2)
Hasil operasi perbandingan adalah sebagai berikut
nilai_1 and nilai_2 : FALSE nilai_1 and nilai_2 : TRUE nilai_1 or nilai_2 : TRUE nilai_1 or nilai_2 : TRUE nilai_1 not nilai_2 : FALSE nilai_1 not nilai_2 : TRUE