Istilah Big Data mungkin sudah banyak didengar dan dibicarakan orang. Saat ini fenomena Big Data terjadi dimana saja
Misalnya di media sosial, setiap orang mempunyai akun media sosial seperti Youtube, Instagram, Facebook, Twitter dan sebagainya
Setiap hari mereka melakukan aktifitas seperti membuat status, berkomentar, upload video, upload foto dan lainnya
Pada tahun 2019, NapoleonCat melaporkan hasil analisisnya bahwa pengguna Instagram di Indonesia mencapai 61 juta pengguna.. WOW.. itu lebih dari 20% penduduk Indonesia
Itu tahun 2019 dan hanya di Indonesia saja, belum termasuk pengguna di seluruh dunia.
Coba bayangkan seberapa besar aktifitas yang terjadi di Instagram dan seberapa besar datanya serta diiringi pertumbuhan data yang tinggi
Itu adalah contoh fenomena Big Data
Contents
Fenomena Big Data

Contoh lainnya adalah Internet of Things atau dikenal dengan IoT
Internet of Things adalah konsep dimana sebuah perangkat dengan perangkat lainnya saling terhubung melalui internet
Misalnya smartwatch yang dapat terhubung dengan smartphone, Sensor yang dapat memantau kondisi tubuh secara real-time, GPS yang selalu memonitor lokasi dimana kita berada, sensor yang dipasang untuk mengetahui suhu dalam suatu lokasi dan terus mengirimkan datanya ke server
Bayangkan seberapa banyak log activity yang terekam dari hal-hal tersebut dan berapa besar data yang akan dihasilkan. Di setiap detiknya transaksi akan selalu terjadi agar data real-time selalu didapatkan
Definisi Big Data
Big Data adalah terminologi data yang mengacu pada data yang komplek dalam jumlah besar dan sulit untuk diproses dengan traditional databases
Kata kuncinya adalah data yang komplek dan sulit diproses dengan traditional database
Definisi data yang komplek bisa mengacu kepada besarnya data yang dihasilkan, pertumbuhan data yang tinggi serta variasi data yang bermacam-macam yang istilahnya lebih di kenal dengan karakteristik big data
Tradisional database adalah database seperti relational database atau data warehouse yang umumnya digunakan untuk mengolah data terstruktur saja.
Pada era sekarang data tidak hanya berupa teks yang terstruktur, data bisa berupa video, audio, teks dan sebagainya yang tidak bisa diproses oleh database-database traditional
Saat ini penggunaan istilah Big Data tidak hanya mengacu pada bentuk datanya tetapi lebih mengacu pada penggunaan analitik prediktif dan analitik perilaku
Jadi ketika orang melihat kompleksitas data orang biasanya berkata, harus diproses dengan Big Data agar dapat knowledge yang lebih baik
Artinya dibutuhkan proses analitik yang lebih jauh untuk mendapatkan value dari data tersebut
Karakteristik Big Data
Big Data juga mempunyai karakteristik agar mudah dipahami kapan data itu bisa dianggap sebagai Big Data
Ada beberapa karakteristik yang dikenal dengan istilah 6’V
6’V adalah 6 karakteristik yang berawalan dengan V
6’V adalah Volume, Velocity, Variety, Veracity, Variability dan Value
Karakteristik | Deskripsi |
Value | merepresentasikan ukuran data yang besar |
Velocity | merepresentasikan kecepatan pertumbuhan data yang tinggi |
Variety | merepresentasikan bentuk data yang bervariasi |
Veracity | menyatakan bahwa data tidak dapat secara langsung di percaya |
Variability | menyatakan bahwa arus data yang tidak konsisten |
Value | menyatakan bahwa data dapat memberikan value |
Sumber Big Data dapat ditemukan dari berbagai sumber tetepi secara umum dibagi menjadi 2 yaitu data yang dihasilkan oleh manusia dan mesin
Data yang dihasilkan oleh manusia seperti data media sosial, E-commerce, data transaksi, data publik, data aplikasi bisnis dan sebagainya
Sedangkan data yang dihasilkan oleh mesin seperti data yang digenerate oleh sensor ataupun device lainnya, contoh lainnya seperti data log sistem
Traditional Data vs Big Data
Tentunya Big Data mempunyai perbedaan dari jenis data tradional yang hanya berbentuk data terstruktur
Berikut adalah beberapa perbedaan yang lebih detail antara tradional data dengan Big Data
Properti | Traditional Data | Big Data |
Bentuk | Structured data | Structured, semi-structured, unstructured data |
Sumber | Data tradisional seperti dari transaksi, keuangan, dst | Data modern seperti dari sensor, log data, media sosial, dst |
Ukuran | Dalam GB atau TB | Dalam TB, PB, ZB atau EB |
Pengolahan | Tersentralisasi | Terdistribusi |
Kompleksitas | Mudah diolah | Susah diolah |
Tool | Database Traditional | Tidak cukup dengan Database Traditional |
Profesi Big Data
Ada banyak sekali profesi di bidang Big Data. Saat ini demend pekerjaan untuk Big Data cukup tinggi karena semua perusahaan/lembaga membutuhkan SDM yang mampu mengolah data menjadi knowledge yang bermanfaat untuk bisnis mereka
Beberapa profesi yang banyak ditemukan dalam Big Data antara lain:
- Data Engineer
- Data Scientist
- Data Architect
- Machine Learning Engineer
- Data Analyst
- Security Engineer
- Dst
Oke, sekian pengenalan tentang Big Data semoga bermanfaat 😀
Di artikel lainnya kita akan lebih banyak membahas tool dan teknik untuk memproses Big Data seperti pengenalan distributed computing, NoSQL Database, Hadoop dan lainnya.. So stay tuned 😀
sangat bermanfaat, izin jadikan materi
mangga silahkan semoga bermanfaat untuk banyak orang
IJIN COPAS SEBGAI REFERENSI, TERIMAKASIH
IJIN AMBIL INI SEBAGAI REFERENSI, TERIMAKASIH